Runimas.com — Niat puasa ramadhan yang shahih sesuai sunnah. Puasa ramadhan adalah salah satu ibadah puasa wajib yang memiliki pahala paling tinggi apabila dikerjakan seorang muslim. Puasa ini hukumnya wajib dan tidak boleh ditinggalkan.
Ketika seseorang terpaksa meninggalkan puasa ini karena halangan (seperti haid dan nifas), maka orang tersebut harus menggantinya di hari lain. Puasa ramadhan diawali dengan niat dan diakhiri dengan berbuka.
Ada banyak hikmah puasa ramadhan selain pahala, bagi yang mengetahuinya insya Allah akan melaksanakan ibadah puasa wajib ini dengan hati yang gembira, ikhlas dan tentunya hanya mengharap ridha Allah SWT semata.
Puasa ramadhan harus dikerjakan bagi yang memenuhi syarat wajib dan syarat sah puasa. Sungguh merugi bagi yang dengan sengaja meninggalkan puasa ramadhan ini. Oleh karena itu, selagi masih diberi kesempatan mari kita laksanakan puasa ramadhan dengan sungguh-sungguh.
Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi doa dan niat puasa ramadhan mulai dari niat puasa yang dibaca setelah sholat tarawih, doa makan sahur, hingga doa berbuka untuk membatalkan puasa yang benar sesuai sunnah.
Mungkin doa tersebut telah kita ketahui bersama karena sering diajarkan oleh guru saat belajar di sekolah, ketika mengaji atau diperdengarkan di televisi. Namun mungkin masih ada yang belum tahu, khususnya teks bahasa Arabnya. Maka dari itu, silahkan simak bacaan doanya berikut ini.
Niat Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah
Niat puasa ramadhan dibaca untuk mengawali ibadah puasa ramadhan. Niat biasa dibaca pada saat setelah selesai sholat tarawih atau sebelum tidur. Namun bagi yang lupa membacanya di malam hari, boleh membacanya pada pagi hari asal belum masuk waktu imsak.
Membaca niat puasa ramadhan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sebagaimana niat merupakan tonggak dari ibadah. Niat menentukan apakah ibadah puasa kita diterima atau tidak. Bagi yang membaca niat dengan sungguh-sungguh, insya Allah ibadahnya diterima.
Berikut adalah lafadz teks bacaan doa niat puasa ramadhan yang benar sesuai sunnah dalam bahasa Arab, tulisan latin serta artinya atau terjemahan bahasa Indonesia yang shahih secara singkat, pendek dan mudah dihafal.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhona haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Doa Makan Ketika Sahur
Sejatinya, doa ketika makan pada saat sahur sama saja dengan doa ketika makan biasa, oleh karena itu membaca doa pada makan sahur boleh disamakan dengan doa sebelum dan sesudah makan seperti yang kerap kita amalkan.
Berikut adalah bacaan doa lafadz makan ketika sahur pada saat puasa ramadhan dalam bahasa Arab, tulisan latin dan terjemahannya atau arti bahasa Indonesia secara lengkap, yang benar. Silahkan disimak doa berikut ini.
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allaahumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa ‘adzaa bannar.
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”
Doa Berbuka Puasa yang Benar
Berbeda dengan doa pada saat makan sahur, doa ketika berbuka puasa atau doa untuk membatalkan puasa ramadhan memiliki bacaan khusus. Mungkin kita sering mendengarnya di televisi atau radio setelah adzan sholat maghrib berkumandang.
Di bawah ini adalah doa untuk membatalkan puasa ramadhan yang benar, doa berbuka puasa sesuai sunnah lengkap dengan artinya dan terjemahan bahasa Indonesia. Bagi yang berpuasa diwajibkan membaca doa ini karena jika tidak, ibadah puasa kita dianggap batal.
َللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya:
“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Kesimpulan
Itulah doa niat puasa ramadhan sahur dan berbuka, niat puasa ramadhan harus dilakukan pada waktu sebelum apa, doa makan sahur yang shahih puasa, doa berbuka puasa ramadhan beserta artinya, yang benar, sesuai hadits dalil shahih.
Baca: