Bacaan Doa Niat Sholat Hajat dan Cara Melakukannya

Runimas.com — Bacaan doa niat sholat hajat dan cara melakukannya. Sholat hajat adalah sholat dua rakaat yang dilaksanakan untuk memohon kepada Allah SWT supaya keinginan, harapan dan cita-citanya segera dikabulkan.

Maka dari itu sholat hajat ini disebut pula dengan sholat minta sesuatu. Adapun hal-hal yang bisa dicapai dengan sholat sunnah ini antara lain sholat hajat untuk jodoh, pekerjaan, lulus ujian, masuk kampus, universitas, diterima lamaran pekerjaan dan masih banyak lagi.

Dalam menjalankan sholat hajat kita perlu melafalkan niat terlebih dahulu yang kurang lebih sama seperti niat sholat sunnah pada umumnya. Kemudian kita juga harus memerhatikan tata cara sholat meliputi gerakan dan bacaan doanya.

Terakhir, untuk menambah amalan supaya permohonan cepat terwujud, kita bisa membaca ayat kursi sesudah sholat hajat maupun dzikir atau wirid khusus setelah sholat hajat yang merupakan doa seusai sholat hajat sesuai sunnah dan terdapat pada hadits shahih.

Sholat hajat memiliki banyak sekali keutamaan, bahkan Rasulullah SAW menganjurkan setiap umatnya untuk rutin menjalankannya, apalagi bila terdapat hajat dan keinginan yang ingin digapai dalam waktu dekat.

Lafadz Niat Sholat Hajat

niat sholat hajat

Membaca niat sholat hajat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana niat sholat lainnya yang merupakan dasar dari sebuah ibadah. Niat yang tidak tulus akan menimbulkan sholat yang dilaksanakan tidak bernilai pahala.

Maka dari itu, sebelum membaca niat terlebih dahulu kita fokuskan pikiran hanya untuk beribadah kepada-Nya. Jangan pikirkan hal-hal lain di luar sholat dan konsentrasilah untuk menjalankan sholat demi mengharap ridha dari Allah Ta’ala.

Sholat hajat untuk memohon suatu hal dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Maka dalam niat sholatnya terdapat kalimat rak’atainii yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya 2 rakaat. Selain itu jangan lupa bahwa posisi sholat ini adalah sunnah maka bacaan niatnya adalah untuk sholat sunnah.

Berikut adalah teks, lafadz, doa, bacaan niat sholat hajat sesuai sunnah berdasar bahasa Arab, tulisan latin dan terjemahannya atau arti di dalam bahasa Indonesia.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya :
“Aku niat shalat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Melakukan Sholat Hajat

Sholat hajat dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Jumlah tersebut adalah yang minimal, jadi kita bsa melaksanakan lebih dari 2 rakaat sholat hajat asalkan dengan kelipatan dua dan dikerjakan dengan lipatan dua rakaat pula.

Misalnya ingin mengerjakan sholat hajat 4 rakaat, maka laksanakanlah sholat 2 rakaat sebanyak dua kali. Begitu pula dengan sholat hajat 6, 8, 10 dan 12 rakaat. Sholat ini dikerjakan sendiri dan tidak untuk berjamaah atau bersama-sama.

Waktu terbaik dan mustajab untuk melaksanakannya adalah pada setiap waktu, dimulai dari pagi hingga sore hari terkecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk sholat seperti ketika matahari terbit, waktu istiwa’ sampai masuk sholat jumat, matahari tenggelam, dan sholat ashar hingga matahari berwarna kemerahan.

Sholat hajat mempunyai banyak keutamaan dan fadhilah diantaranya adalah bisa mengabulkan permohonan seseorang, tentu jika dia melaksanakannya secara rutin, istiqamah dan ikhlas semata-mata untuk ridha dari Allah SWT.

Faedah dan khasiat lain dari sholat hajat adalah apabila doa yang diinginkan tidak terwujud, kita bisa lebih ikhlas dan lapang dada karena memahami bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia tidak lepas dari kehendak-Nya.

Oleh karena itu, bila ada satu hal yang tidak tercapai, meski kita sudah memohon ratusan kali, berbaiksangkalah dan beranggapan bahwa hal tersebut memang bukan untuk kita, ada hal yang lebih baik yang sudah direncanakan Tuhan Yang Maha Esa.

Bacaan Doa Sesudah Sholat Hajat

Mengamalkan sebuah doa panjang dan lengkap sesudah sholat sunnah hajat bisa menjadi amalan yang dapat meningkatkan pahala kita di yaumul akhir kelak. Intisari dari doa setelah sholat hajat berikut adalah memohon rahmat dan berkat dari Allah SWT.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ .اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْعِصْمَةَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَّالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَّالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَاتَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْ

Laa illaaha illallaahul-haliimul-kaarim, subhaanallaahi rabbil’arsyil-‘adzim. Al-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin. As’aluka muujibaati rahmatika wa ‘azaa’ima magfiratika wal -‘ismata min kulli dzambiw wal-ganiimata min kulli birriw was-salaamata min kulli istmin, laa tada’ lii dzamban illaa gafartahuu wa laa hamman illaa farrajtahuu wa laa haajatan hiya laka ridan illaa qadaitahaa yaa arhamar-raahimiin.

Artinya :
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Penyantun lagi Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhan yang memiliki Arsy yang besar. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan hal-hal yang memastikan ampunan-Mu, dan terpelihara dari semua dosa yang menjarah setiap kebaikan dan selamat dari semua dosa. Janganlah Engkau tinggalkan suatu dosa pun bagiku, melainkan Engkau mengampuninya, dan tidak pula kesusahan melainkan Engkau berikan penawar kepadanya dan tidak pula suatu keperluan yang diridhai oleh-Mu melainkan Engkau memastikan buatku, wahai Yang Maha Penyayang diantara para penyayang.”

Doa tersebut dapat dilafalkan seusai sholat hajat. Bila mengerjakan sholat hajat 6 rakaat, maka baca doa ini sesudah melakukan sholat ketiga. Begitu pula bila melakukan sholat hajat dengan jumlah rakaat 4, 8, 10 atau 12.

Kesimpulan

Itulah doa sholat hajat, niat dan doa sesudah sholat. Termasuk tata cara sholat hajat Rasulullah SAW, doa yang mustajab, sholat hajat khusus jodoh, rezeki, manfaat, khasiat, faedah, fadhilah, keutamaan, keistimewaan dan sebagainya.

Baca :