Runimas.com — Lafadz doa nurbuat yang asli dan benar. Suatu saat, ketika Nabi Muhammad SAW sedang duduk-duduk di masjid, datanglah Malaikat Jibril mendekatinya. Kemudian Malaikat Jibril membacakan sebuah doa yang disebut dengan doa kenabian.
Doa kenabian tersebut kemudian kita kenal dengan nama doa nurbuat, yakni doa yang diucapkan untuk mengakui kenabian Muhammad SAW. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat apabila kita rutin membacanya.
Salah satu keutamaan dari doa nurbuat ini adalah apabila kita membacanya selepas sholat maka hajat kita akan dipenuhi, jika membacanya 100 kali setiap malam maka Allah SWT akan memperlihatkan hal-hal indah, jika membacanya 50 kali setiap malam jumat insya Allah kita terhindar dari maksiat dan kemunafikan.
Sangat banyak sekali manfaat dan faedah dari doa kenabian ini, tidak bisa disebutkan satu satu. Lalu, bagaimana bacaan doanya, bagaimana tulisan atau lafadznya dalam bahasa Arab, latin serta terjemahan bahasa Indonesia?
Baca: Bacaan 99 Asmaul Husna Lengkap.
Kebetulan pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan lafadz doa nurbuat yang asli, doa untuk mengakui bahwa Muhammad adalah Nabi akhir zaman, doa yang menyatakan bahwa kita mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah.
Doa Nurbuat Cahaya Kenabian yang Asli
Berikut adalah lafadz bacaan doa kenabian atau nurun nubuwah yang asli berdasarkan hadits shahih dalam bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia yang benar. Silahkan disimak doanya di bawah ini.
1. Doa Nurbuat Arab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ
طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ
2. Doa Nurbuat Latin
Allaahumma dzis-sultaanil-‘aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda’awaatil-mustajaabaati ‘aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi ‘ainil-qudrati wan-naaziriina wa ‘ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin,
Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii’udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-‘aalamiin, wa mustajaabil-qur’aanil-‘aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda ‘alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-‘arsyil-majiid.
Tawwil ‘umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma ‘iina wa tabaa ‘adil-‘adaawata kullahaa mim banii aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu ‘alal-kaafiriina innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yasifuuna wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
3. Doa Nurbuat Artinya
Artinya:
“Ya Allah SWT, Yang memiliki kekuasaan yang besar, Yang memiliki anugerah yang terdahulu, Yang memiliki Zat Yang Mahamulia, Yang menguasai kalimat-kalimat yang sempurna dan doa-doa yang mustajab, Penjamin Al-Hasan dan Al-Husain dari jiwa-jiwa yang hak, pandangan kekuasaan dan orang-orang yang melihat dan dari pandangan jin, manusia dan setan.
Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur’an dan mereka berkata, “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. Dan wahai yang memperkenankan melalui Al-Qur’an yang agung. Dan Sulaiman As dan Daud As (Dia) Maha Pengasih, Yang memiliki Arasy yang mulia.
Panjangkanlah usiaku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah keperluanku dan perbanyaklah harta dan anak-anakku, jadikanlah aku orang yang disukai seluruh manusia, dan jauhkanlah diriku dari segala permusuhan anak Adam yang masih hidup. Dan pastilah ketetapan (Azab) terhadap orang-orang kafir. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.
Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang memiliki kebesaran, dari apa yang digambarkan oleh mereka (orang-orang kafir), dan kesejahteraan semoga terlimpah kepada para rasul, dan segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam.”
Kesimpulan
Itulah bacaan doa nurbuat cahaya kenabian asli, kejaiban dan khasiat doa nurbuat untuk pengasihan, hakikat doa nurbuat dan cara mengamalkannya, doa nurbuat menurut para ulama, apakah boleh diamalkan, khodam dan sejarah doa nurbuat.
Baca: