Runimas.com — Doa sesudah adzan dan iqomah sesuai sunnah. Perbedaan antara adzan dan iqomah adalah pada waktu pembacaannya, bacaan adzan dibaca saat pertama kali masuk waktu sholat wajib sedangkan bacaan iqomah dibaca ketika jamaah bersiap-siap untuk sholat bersama.
Persamaan diantara keduanya adalah baik bacaan adzan maupun iqomah harus didengar dengan baik, dalam suasana hening dan tenang, oleh karena itu kita dilarang untuk berbicara saat adzan atau iqomah dikumandangkan.
Tidak hanya mendengar, kita juga harus membaca doa setelah adzan atau iqomah diperdengarkan, yakni untuk menghormati dan menyempurnakan adzan itu sendiri. Hal ini juga sesuai sunnah Rasulullah SAW untuk membaca doa baik sesudah adzan dan juga iqomah.
Pasti kita sering mendengar bacaan adzan yang dibaca oleh muadzin di televisi, sehingga doa berikut ini pastilah sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun untuk doa setelah iqomah mungkin masih ada yang belum mengetahuinya.
Berikut ini akan kami akan menuliskan dan menjelaskan mengenai doa yang dibaca setelah adzan maupun iqomah sesuai sunnah, menurut hadits yang shahih sesuai petunjuk Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab, latin dan artinya.
Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah
Makna dari doa ini adalah kita memuliakan Allah SWT sebagai Dzat yang sempurna dengan cara mendirikan sholat. Kita juga berdoa agar Allah Ta’ala memberi karunia kepada Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan sholat kepada umat manusia.
Kita juga meminta kepada Allah SWT agar menempatkan Rasul di tempat yang paling terpuji seperti yang telah dijanjikan-Nya. Berikut adalah lafadz teks bacaan doa setelah atau seusai adzan yang benar sesuai sunnah.
اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma robba haadzihid da’watit taammati wash sholaatil qooimati aati muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal ‘aaliyatar raofii’ata wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtahu, innaka laa tukhliful mii’aada yaa arhamar roohimiina.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan sholat yang tetap didirikan, karuniailah nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi. tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. wahai dzat yang Maha Penyayang.”
Doa Setelah Iqamah Sesuai Sunnah
Fadhilah dari doa ini adalah kita memohon kepada-Nya agar Allah SWT tetap menguatkan hati manusia untuk menegakkan dan mengekalkan ibadah sholat selama bumi dan langit masih ada di dunia ini. Berikut adalah bacaan doa seusai iqomah yang benar.
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ
Aqoomahallaahu wa adaamahaa maadamatis samaawaatu wal ardlu.
Artinya:
“Semoga Allah selalu menegakkan dan mengekalkan adanya shalat selama langit dan bumi masih ada.”
Kesimpulan
Itulah doa sesudah adzan dan iqomah, cara menjawab adzan dan iqomah, bacaan untuk menyahut, menanggapi, memberi jawaban suara adzan serta iqomah yang benar menurut hadits shahih dalam bahasa Arab, latin dan artinya.
Baca: