Runimas.com – Niat puasa ayyamul bidh. Banyak sekali ibadah puasa sunnah yang dapat dikerjakan seorang muslim untuk menambah pahala, salah satunya adalah puasa ayyamul bidh yang dikerjakan tiap pertengahan bulan pada kalender hijriyah sesuai penanggalan Qomariyah.
Sebelumnya kita telah membahas beberapa puasa sunnah seperti puasa syawal, puasa dzulhijjah, puasa muharram dan sebagainya. Masing-masing ibadah puasa sunnah memiliki keutamaan dan keistimewaaan bagi yang menunaikannya.
Termasuk puasa ayyamul bidh ini yang apabila dikerjakan, seorang muslim akan mendapat berbagai macam kebaikan dan keutamaan diantaranya ialah menunaikan ibadah puasa sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, barang siapa yang menunaikannya akan mendapat ridha dari Allah SWT untuk mendapat keberkahan, kebaikan di dunia, permohonannya dikabulkan, serta semakin dibukakan pintu surga selebar-lebarnya untuknya.
Selagi sempat, mari jalankan ibadah puasa yang jatuh tiap bulan ini. Insya Allah dengan mengamalkannya, kita akan menjadi salah satu muslim yang dicintai Allah SWT. Berikut adalah penjelasan mengenai lafadz niat dan tata caranya.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Membaca niat puasa ayyamul bidh harus dilakukan pada waktu-waktu yang telah ditentukan, yakni mulai dari sehabis sholat isya hingga imsak pada pagi hari. Selain itu, membaca puasa ayyamul bidh juga dapat dilakukan pada saat sebelum tidur maupun ketika makan sahur.
Ibadah puasa ayyamul bidh tidak datang setiap saat, maka dari itu sangat penting untuk membaca lafadz niat puasa ayyamul bidh dengan sungguh-sungguh dari dalam hati yang paling dalam. Karena jika tidak, maka ibadah puasa yang kita kerjakan tidak akan bernilai pahala.
Di bawah ini merupakan lafadz bacaan doa niat puasa ayyamul bidh yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan terjemahan Indonesia yang lengkap berdasarkan dalilnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya:
“Saya berniat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ayyamul bidh dilaksanakan pada setiap pertengahan bulan selama 3 hari berturut-turut, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 pertengahan setiap bulan pada kalender hijriyah. Jika ada yang berselang, maka tidak dapat dikatakan ibadah puasa ayyaul bidh.
Puasa ini dilaksanakan dengan membaca niat terlebih dahulu antara setelah sholat isya hingga sholat subuh. Setelah itu, laksanakanlah ibadah puasa dengan menahan diri dari lapar, haus, dan segala hal yang membatalkan pahala ibadah berpuasa.
Puasa diakhiri atau dibatalkan ketika adzan sholat maghrib berkumandang. Makanlah cemilan sedikit dan minum teh hangat untuk membatalkan puasa dan mengganjal perut. Setelah itu, laksanakanlah ibadah sholat maghrib terlebih dahulu baru makan makanan yang berat.
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang niat puasa ayyamul bidh, muharram, safar, rabiul awal, rabiul akhir, jumadil awal, jumadil akhir, rajab, sya’ban, ramadhan, syawal, dzulkaidah, dzulhijjah, januari, februari, maret, april, mei, juni, juli, agustus, september, oktober, november, desember.
Baca: