Runimas.com – Niat puasa awal bulan rajab. Salah satu ibadah puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan adalah ibadah puasa bulan rajab. Yakni puasa yang dikerjakan untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad ke Isra Mi’raj dan menerima wahyu pertama.
Dalam sebuah hadist dirayat Tabrani dijerlakan bahwa siapa saja yang menunaikan ibadah puasa sunnah sehari di bulan rajab maka akan mendapat pahala setara 30 hari berpuasa, bagi yang menunaikannya 7 hari maka akan dijauhkan dari pintu neraka dan jika melakukannya 10 hari maka Allah SWT akan mengabulkan permohonannya. Berikut hadistnya.
“Barang siapa berpuasa pada bulan rajab sehari maka ia laksanan berpuasa selama sebulan, bila puasa 7 hari ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahannam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka Allah SWT mengabulkan semua permintaannya.”
Oleh karena itu sangat disayangkan bila kita tidak menunaikan ibadah puasa yang sangat istimewa ini. Maka dari itu, mumpung sedang berada di bulan Rajab, tidak ada salahnya untuk menunaikan ibadah puasa sunnah bulan rajab.
Pada kesempatan ini kami akan membahas puasa bulan rajab, salah satu ibadah puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selain puasa asyura, puasa syawal, dan puasa muharram. Silahkan simak penjelasan berikut.
Niat Puasa Awal Bulan Rajab
Setiap kali ingin menunaikan ibadah puasa sunnah pada bulan rajab, maka kita harus mengawalinya dengan membaca niat terlebih dahulu dimulai sejak setelah sholat isya pada hari sebelumnya hingga sebelum sholat subuh di hari pelaksanaan puasa.
Agar dapat mengerjakan puasa dengan tenang, maka sebaiknya bacalah niat puasa sunnah bulan rajab setelah isya hingga menjelang tidur untuk menghindari kemungkinan terburuk yakni tidak bangun sahur di malam hari.
Langsung saja silahkan simak penjelasan mengenai bacaan niat puasa bulan rajab yang benar sesuai sunnah berdasarkan hadist shahih dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap yang benar.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati rajaba lillahi ta’alaa.
Artinya:
“Saya berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT.”
Tata Cara Puasa Awal Bulan Rajab
Mengerjakan puasa bulan rajab boleh dikerjakan kapan saja, entah itu secara bertutur-turut atau ada selingan hari tidak berpuasa. Puasa awal bulan rajab dikerjakan sebanyak 1 hari, 7 hari, 8 hari, atau 10 hari berturut-turut maupun terpisah.
Kemudian untuk pelaksanaan ibadah puasa awal bulan rajab yang benar mengikuti tata cara panduan tuntunan puasa pada umumnya, yakni dimulai dari pembacaan niat hingga diakhiri dengan pembacaan doa buka puasa untuk membatalkannya.
Langsung saja tanpa basa basi, silahkan simak penjelasan tentang tata cara berpuasa pada bulan Rajab yang benar sesuai sunnah berikut ini yang secara garis besar terdiri dari 4 poin, yakni niat, sahur, berpuasa, dan buka puasa.
- Pertama adalah membaca niat terlebih dahulu seperti niat yang telah disebutkan sebelumnya, pembacaan sebaiknya dilakukan sebelum tidur untuk menghindari kemungkinan tidak bangun sahur.
- Setelah itu, lakukanlah sahur namun bila terpaksa tidak bangun ya tidak masalah asalkan sudah membaca niat terlebih daulu.
- Kemudian berpuasa dengan cara menahan diri dari lapar, haus, serta hal-hal yang dapat membatalkan pahala ibadah puasa dari terbitfajar hingga terbenamnya matahari.
- Diakhiri dengan berbuka puasa sambil membaca doa buka puasa setelah adzan sholat maghrib berkumandang pertanda matahari telah tenggelam di barat.
Kesimpulan
Akhir kata mudah mudahan dapat dimengerti materi tentang niat puasa awal bulan rajab, hari ini, dan ganti, nu, muhammadiyah, niat puasa rajab dan puasa ganti berapa hari, beserta artinya, niat buka puasa rajab, kapan, waktu pelaksanaan, jadwal, tata cara puasa rajab.
Baca: