Runimas.com – Niat puasa syawal. Setelah menjalankan puasa ramadhan selama sebulan penuh, umat muslim dapat meneruskan ibadah dengan mengerjakan puasa sehari setelah idul fitri, yakni puasa syawal yang dilaksanakan selama 6 hari di bulan syawal.
Seorang muslim yang mengerjakan puasa syawal ini insyaallah akan mendapat berbagai manfaat dan kebaikan. Salah satunya adalah mendapat pahala sama seperti pahala setahun berpuasa. Baik laki-laki maupun perempuan sangat dianjurkan mengerjakan puasa ini.
Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan tentang puasa di bulan syawal mulai dari bacaan niat, tata cara melaksanakannya, berapa lama, mulai dari hari apa, kapan berakhir, dan sebagainya secara lengkap di bawah ini.
Mudah-mudahan apa yang akan ditulis di sini dapat menambah informasi dan wawasan agar kita semakin mengetahui macam macam puasa sunnah yang sangat baik untuk dikerjakan. Sehingga akan muncul dalam hati kita, niat untuk melaksanakannya.
Khususnya bagi anak-anak serta mualaf yang masih dalam proses mempelajari ilmu-ilmu agama Islam. Langsung saja silahkan simak ulasan lengkap tentang bacaan niat dan tata cara mengerjakan puasa bulan syawal.
Niat Puasa Syawal Setelah Idul Fitri
Membaca niat puasa syawal dapat dilaksanakan setelah sholat isya sehari sebelumnya hingga setelah makan sahur sebelum fajar terbit. Bisa juga dibaca pada saat sebelum tidur atau ketika bangun sahur yang penting diantara isya dan subuh.
Pembacaan niat puasa syawal harus dilakukan dengan sungguh-sungguh karena apabila niat dibaca asal-asalan, bukan tidak mungkin malaikat tidak mencatat ibadah puasa syawal kita sebagai ibadah puasa sunnah yang sah.
Berikut adalah lafadz bacaan doa niat puasa syawal yang benar sesuai sunnah dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan bahasa Indonesia lengkap menurut hadist shahih.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Puasa Syawal
Puasa syawal dilaksanakan pada bulan syawal kecuali tanggal 1 (hari raya Idul Fitri). Karena pada hari tersebut umat muslim dilarang melaksanakan ibadah puasa. Hari raya idul fitri merupakan hari diharamkannya berpuasa.
Puasa syawal boleh dikerjakan kapan saja selama 6 hari asal pada bulan syawal, bisa dilakukan berturut-turut sejak tanggal 2 hingga syawal namun tidak masalah apabila dikerjakan di hari-hari yang berjeda.
Selain itu, melaksanakan puasa pada bulan syawal sangat baik apabila dilaksanakan secara berturut-turut, insyaallah pahalanya akan sangat tinggi. Mengerjakan puasa syawal setelah ramadhan pahalanya sama seperti berpuasa selama setahun.
Selebihnya, tata cara melaksanakan puasa syawal sama seperti puasa-puasa pada umumnya yakni dimulai dengan membaca niat setelah sholat isya hingga menjelang imsak, makan sahur pada dinihari, menahan lapar, haus, dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenam matahari kemudian berbuka ketika adzan sholat maghrib dikumandangkan.
Kesimpulan
Sekian penjelasan mengenai niat puasa syawal, hukum, waktu, keutamaan, tata cara, keutamaan, keistimewaan, manfaat, niat puasa syawal 6 hari, manfaat, arti, syarat puasa syawal, dan apakah puasa syawal harus sahur atau tidak.
Baca: