Bacaan Doa Niat Tata Cara Sholat Ashar Dilengkapi Gambar

Runimas.com — Bacaan lafadz doa niat tata cara sholat ashar. Shalat asar merupakan salah satu ibadah pada sholat lima waktu yang dilaksanakan pada sore hari menjelang petang, tepatnya sekitar pukul 15.00 WIB. WIT atau WITA.

Sholat ashar adalah ibadah sholat wajib yang memiliki banyak sekali keutamaan. Dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 238 dijelaskan bahwa umat muslim diminta untuk memelihara semua sholat termasuk sholat wutshaa.

Beberapa ulama mengidentifikasikan wutshaa sebagai sholat ashar yang merupakan amalan untuk mengantar seseorang ke surga. Bagi yang tidak mengerjakan shalat ashar maka seakan terhapus amal ibadahnya dan seperti kehilangan keluarga.

Orang yang mengerjakan sholat ashar tepat waktu akan disaksikan oleh malaikat serta dicatat amal ibadahnya kemudian sholat ini juga merupakan pembeda dari orang yang beriman kepada Allah SWT dan orang-orang munafik.

Bacaan Doa Niat Sholat Ashar

Pertama-tama sebelum menunaikan ibadah sholat ashar maka sudah sewajibnya membaca niat terlebih dahulu. Bacaan niatnya tidak jauh berbeda daripada sholat wajib lain hanya saja perbedaannya terletak pada nama sholat yakni asar dan jumlah rakaat yakni empat.

Shalat ashar dapat dikerjakan sendiri atau munfarid di rumah atau bersama-sama di masjid. Ketika mengerjakan berjamaah, maka bacaan niat untuk imam dan makmum pun berbeda. Berikut adalah teks lafadz niat sholat ashar lengkap.

1. Niat Shalat Ashar Diri Sendiri

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol ‘ashri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.

Artinya:

“Aku berniat shalat fardhu ‘Ashar empat raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Shalat Ashar Imam

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol ‘ashri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala.

Artinya:

“Aku berniat shalat fardhu ‘Ashar empat raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Shalat Ashar Makmum

اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli fardhol ‘ashri arba’a raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala.

Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu ‘Ashar empat raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mengerjakan Sholat Ashar

Sholat ‘ashar dikerjakan pada waktu sore hari menjelang petang. Batas waktu melaksanakan sholat ashar adalah ketika matahari belum mulai menguning apalagi memerah karena saat matahari berwarna kemerahan merupakan waktu dilarangnya sholat.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menyunahkan kepada umatnya untuk menunaikan shalat ashar ketika matahari masih tinggi. Barangsiapa tidak mengerjakannya maka amalnya batal. Hal tersebut menjelaskan betapa bahayanya meninggalkan salat ashar.

Sholat ashar ditunaikan sebanyak 4 rakaat dengan satu kali salam. Pada rakaat kedua dan terakhir membaca tasyahud awal setelah sujud kedua. Khusus pada rakaat terakhir membaca tasyahud akhir dan salam setelah tasyahud awal.

Umat muslim juga dapat mengerjakan sholat rawatib qabliyah dan ba’diyah ashar untuk menambah amalan pahala serta membaca doa setelah sholat agar ibadah ‘asharnya sempurna dan Allah SWT akan menempatkan kita pada derajat yang tinggi. Amin.

Cara mengerjakan salat ashar sama seperti sholat dzuhur dan isya, yakni sama-sama empat rakaat dan berikut adalah panduan dan tuntunan menunaikan ibadah sholat ashar dilengkapo dengan gambar untuk mempermudah bagi yang mau belajar.

1. Takbiratul Ikhram

takbiratul ikhram

Pertama setelah membaca niat, diteruskan dengan mengangkat kedua tangan setinggi kepala (lihat pada gambar) dan diikuti dengan membaca doa takbiratul ikhram berikut ini.

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allaahu akbar.

Artinya:
“Allah Maha Besar.”

2. Doa Iftitah

berdiri

Setelah membacanya kemudian lipat tangan di depan dada seperti pada gambar dan dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Doa iftitah disebut juga bacaan kabiro merupakan bacaan yang pertama kali diucapkan saat sholat.

Sebenarnya ada banyak macam doa iftitah seperti yang sudah disebutkan pada halaman doa iftitah sholat. Di sini kami mencontohkan doa iftitah untuk NU (Nahdlatul Ulama) yang kerap dibaca kaum Nahdliyin saat menunaikan sholat fardhu.

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. 

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.”

3. Surat Al-Fatihah

Kemudian diteruskan dengan membaca surat pertama pada Al-Quran (Al-Fatihah) yang berjumlah 7 ayat. Bacaan ini merupakan doa yang dimaksudkan untuk memuji dan memuiakan nam Allah SWT.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Alhamdu lilla_hi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

4. Surat Pendek Al-Quran

Lalu terus membaca surat pendek dalam Al-Quran, boleh yang panjang (Madaniyah) maupun yang pendek (Makkiyah) keduanya sama saja. Saat sholat berjamaah maka suratan pendek dibaca setelah makmum mengucapkan aamin dengan suara keras sesudah imam membaca Surat Al-Fatihah.

5. Ruku’

ruku

Ruku/ adalah gerakan menundukkan kepala dan menghadap bawah serta menempatkan kedua tangan ke lutut seperti terlihat pada gambar. Kemudian membaca doa berikut sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

Subhaana robbiyal ‘adhiimi.

Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung.”

6. I’tidal

itidal

Setelah ruku’ diteruskan dengan berdiri sambil meluruskan kedua tangan ke arah bawah sambil mengucapkan lafadz ini sebanyak satu kali saja.

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du.

Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”

7. Sujud

sujud

Sujud bermkana tunduk kepada Allah SWT. Artinya adalah kita siap memenuhi segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Pada saat gerakan ini, kita membaca doa untuk meninggikan Tuhan yang maha kuasa berikut sebanyak 3 kali.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى

Subhaana robbiyal ‘a’la.

Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”

8. Duduk Diantara Dua Sujud (Iftirasy)

duduk diantara dua sujud

Gerakan posisi duduk diantara dua sujud dikerjakan seperti contohpada gambar. Gerkanini disebut juga dengan iftirasy dan dilakukan sambil mengucap bacaan ini sebanyak sekali.

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku.”

9. Tasyahud Awal

tasyahud awal dan akhir

Pada rakaat kedua dan keempat dalam sholat ashar, kita melakukan gerakan tasyahud awal yakni berposisi duduk kembali setelah sujud yang kedua. Pada gerakan tasyahud awal, inilah doa yang dibaca.

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna ‘abduhu warosuuluh.

Artinya:
“Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya.”

10. Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir khusus dikerjakan pada saat rakaat keempat setelah tasyahud awal karena pada rakaat kedua, setelah tasyahud awal dilanjutkan dengan kembali ke posisi berdiri untuk melaksanakan rakaat ketiga. Berikut adalah bacaan doanya.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

11. Salam

Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.

Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”

Kesimpulan

Itulah penjelasan pengertian sholat ashar dan tata cara mengerjakannya. Cara sholat ashar berapa rakaat, doa, gambar, 4 rakaat, niat sholat ashar sendiri di rumah, arab, doa setelah shalat ashar, jam2 sholat 5 waktu, sembahyang, dan sebagainya.

Baca: