Runimas.com — Bacaan niat sholat idul fitri untuk makmum. Sholat idul fitri dinamakan juga dengan sholat ied, yakni sholat yang dikerjakan pada tanggal 1 Syawal untuk memperingati berakhirnya bulan suci puasa ramadhan.
Idul fitri dinamakan juga sebagai hari raya lebaran. Untuk sholatnya sendiri dilakukan secara berjamaan di masjid, tidak boleh dilaksanakan sendirian atau munfarid. Biasanya, ketika sholat ied, banyak sekali jamaah yang datang ke masjid.
Bahkan tidak jarang masjid-masjid di Indonesia tidak mampu menampung jumlah umat muslim sehingga beberapa diantaranya mendirikan tenda di luar masjid. Ada juga yang melaksanakan sholat sunnah idul fitri di lapangan yang luas.
Sholat idul fitri dilaksanakan pada pagi hari, tepat sebelum masuk waktu sholat dhuha. Sekitar pukul 07.00 hingga 07.30. Biasanya sebelum sholat, para jamaah mengumandangkan takbir dari setelah isya sampai sebelum sholat id.
Seperti sholat jumat, sholat idul fitri juga diawali dengan khotbah terlebih dahulu. Tema khotbah idul fitri biasanya tidak jauh-jauh dari kemenangan, puasa ramadhan, anjuran melaksanakan puasa syawal, peristiwa-peristiwa di zaman Nabi dan sebagainya.
Tata cara mengerjakan sholat idul fitri sedikit berbeda dengan sholat sunnah lain. Begitu pula dengan bacaan niatnya. Untuk penjelasan lebih lengkap, seputar jumlah rakaat dan doa yang dibaca saat sholat idul fitri sebagai makmum, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Sebagai Makmum
Jumlah rakaat pada sholat idul fitri adalah dua, jadi dalam lafadz niatnya kita membaca rok’atainii yang artinya dua rakaat. Sholat idul fitri hukumnya sunnah, maka sebelum kalimat tersebut kita membaca lafal sunnatan.
Sebagai makmum atau orang yang berdiri di belakang imam, bacaan niat dilakukan setelah imam membaca kalimat takbir “allahu akbar” dengan gerakan takbiratul ikhram yakni mengangkat kedua tangan setinggi kepala kemudian melipatnya ke depan dada.
Makmum membaca niat dalam hati secara pelan, tidak perlu disuarakan karena sudah diwakili oleh imam. Niat adalah pondasi dari sebuah ibadah maka membacanya juga harus dilakukan dengan sungguh-sunguh.
Karena kesempatan untuk membaca niat sholat id hanya satu kali, maka dari itu yakinkan dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan sholat idul fitri. Lakukan semata-mata hanya untuk mengharap ridha dari Allah SWT.
Kita juga boleh merasa takut jika lebaran kali ini merupakan peringatan terakhir sehingga muncul keinginan kuat dari dalam hati untuk melaksanakan ibadah sholat sunnah idul fitri yang mungkin kesempatan serupa tidak terulang di tahun berikutnya.
Berikut adalah lafadz, bacaan, doa kalimat teks niat sholat idul fitri dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan Indonesia. Untuk gambarnya bisa dilihat pada 5 paragraf sebelumnya.
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Saya niat shalat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Idul Fitri Sebagai Makmum
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa cara melaksanakan sholat idul fitri sedikit berbeda dengan sholat sunnah lain. Karena pada sholat ini terdapat gerakan dengan membaca kalimat takbir zawaid seperti yang dilakukan pada awal sholat atau takbiratul ikhram.
Takbir zawaid sunnah yang dilakukan pada saat selesai membaca doa iftitah. Berikut adalah tata cara, panduan, tuntunan lengkap sholat idul fitri meliputi gerakan dan bacaannya.
- Pertama adalah membaca niat sholat idul fitri terlebih dahulu seperti yang sudah disebutkan di atas.
- Kemudian membaca doa iftitah singkat, bacalah sesuai keyakinan masing-masing.
- Pada rakaat pertama, lakukan takbir zawaid sholat idul fitri sebanyak 7 kali, ucapkan dengan suara lantang sebagai makmum.
- Untuk rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak 5 kali dan dibaca dengan suara yang keras pula.
- Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan salah satu surat dalam Al-Quran. Bisanya yang dibaca adalah surat yang memiliki kalimat panjang.
- Kemudian lakukan ruku’ sambil membaca doa.
- Selanjutnya i’tidal atau berdiri tegak kembali selesai ruku sambil meluruskan tangan ke bawah dan membaca doa.
- Jika sudah, dilanjutkan dengan gerakan sujud ke lantai dengan menempelkan kedua telapak tangan, dua ujung jari kaki, dua lutut dan dahi ke permukaan lantai.
- Lakukan sujud sebanyak dua kali dan diantara dua sujud, duduklah sambil membaca doa. Duduk ini dinamakan iftirasy.
- Sesudah sujud kedua pada rakaat kedua, lanjutkan dengan gerakan duduk sambil membaca bacaan doa tahiyat awal dan akhir.
- Pada saat tasyahud akhir, arahkan jari telunjuk kanan ke depan ke arah kiblat.
- Sholat diakhiri dengan mengucap dua kali salam sambil menengokkan kepala ke kanan dan ke kiri.
Kesimpulan
Itulah niat sholat idul fitri, cara melakukan, jumlah rakaat dan waktu sebagai makmum atau jamaah. Baik laki-laki atau perempuan muslim yang sudah baligh juga tidak berhalangan. Semoga sholat yang penuh keutamaan, faedah, fadhilah, dan manfaat ini bisa kembali kita laksanakan di tahun berikutnya. Amin.v
Baca :