Bacaan Doa Niat Sholat Jenazah dan Tata Caranya

Runimas.com — Bacaan doa niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan. Sholat jenazah atau mayit ialah sholat sunnah yang dikerjakan untuk mendoakan orang yang baru meninggal dunia sebelum dikebumikan di pemakaman.

Sholat jenazah dapat dilakukan sendiri-sendiri namun lebih utama apabila melakukannya secara berjamaah baik di masjid atau mushola. Sholat jenazah dilaksanakan setelah mayit dimandikan dan dikafani secara betul sesuai syariat islam.

Tujuan atau fadhilah dari sholat jenazah adalah menyolatkan manusia yang sudah tidak bernyawa untuk terakhir kalinya sekaligus memohon kepada Allah SWT agar segala dosa dan kesalahannya selama di dunia diampuni.

Sholat jenazah juga dilakukan untuk mengingatkan kita kepada Allah SWT, bahwasannya kita (yang masih hidup) suatu saat pun akan mengalami kematian. Kita harus siap kapan saja bila dipanggil oleh-Nya, baik dalam keadaan beriman maupun tidak.

Sholat mayit ini juga dilaksankan supaya kita sebagai pihak yang ditinggalkan menyadari bahwa segala yang ada di dunia ini pasti akan kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus ikhlas dan tidak boleh berlarut-larut dalam bersedih.

Banyak sekali keutamaan dan manfaat dari sholat jenazah atau sholat mayit yang lainnya. Di sini kita akan membahas mengenai sholat tersebut, bagaimana bacaan doa niatnya, kemudian tata cara melaksanakannya yang kebetulan berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya.

Bacaan Doa Niat Sholat Jenazah

niat sholat jenazah

Pertama adalah bahasan mengenai niat. Niat sholat diucapkan sebagai pertanda kita akan melaksanakan sholat apa. Apakah yang hukumnya wajib atau sunnah. Niat sholat juga menjadi pertanda apakah sholat kita sah atau tidak.

Sebagai orang yang ingin menjalankan sholat jenazah, tentu yang kita ucapkan adalah niat sholat jenazah atau niat sholat mayit, sama saja. Niat sholat inilah yang kemudian memberitahukan bahwasannya yang kita laksanakan ialah sholat kepada orang yang telah meninggal dunia.

Posisi sholat kita adalah menghadap kiblat, di depannya diletakkan jenazah yang hendak disholati. Membaca niat kepada manusia yang telah meninggal dunia di hadapannya sebagai isyarat bahwa sholat jenazah yang kita laksanakan adalah untuk orang yang di depan mata kita.

Niat sholat jenazah harus diucapkan dengan sungguh-sungguh. Maka dari itu apabila ada kesedihan, harus berbatas. Kita harus menahan diri meskipun dalam hati kita berpikir benar-benar belum siap untuk ditinggalkan olehnya.

Fokuslah dalam membaca niat, agar sholat jenazah kita tidak sia-sia. Supaya doa dan permohonan yang kita untaikan sampai kepada Yang Maha Kuasa. Agar Allah SWT mengabulkan permintaan kita agar orang yang meninggal dunia diampuni segala kesalahan dan dosanya.

Berikut adalah lafadz bacaan doa niat sholat jenazah atau sholat mayit dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya secara lengkap, ringkas, pendek, mudah dihafal, sesuai sunnah dan bersumber dari hadits shahih.

1. Niat Sholat Jenazah Laki-laki

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat sholat atas mayit laki-laki ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Jenazah Perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii ‘alaa haadzihil mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat shalat atas mayit perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah karena menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Jenazah

Pengerjaan sholat jenazah berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya. Dalam sholat ini tidak ada gerakan lain selain berdiri. Salam juga diucapkan dalam posisi tegak. Doa yang dipanjatkan dalam sholat hanya sampai posisi itu saja.

Namun bagi yang tidak bisa berdiri, boleh menjalankan sholat jenazah dengan duduk. Bagi yang masih belum mampu, boleh menjalankannya dengan berbaring. Itulah kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT bagi yang ingin menjalankan sholat.

Kita juga bisa mendoakan jenazah dengan membaca surat yasin setelah selesai sholat. Berikut adalah tata cara, tuntunan, panduan lengkap menjalankan sholat jenazah dari membaca niat hingga mengucap salam.

1. Membaca Niat Sholat Jenazah

Pertama adalah membaca niat terlebih dahulu sesuai dengan kalimat yang telah disebutkan. Niat diucapkan dalam hati sambil mengingat muka atau nama jenazah yang ingin disholatkan agar lebih khusyu’.

2. Membaca Takbiratul Ikhram dan Surat Al-Fatihah

Kemudian melafadzkan takbiratul ikhram, yakni bacaan takbir atau “Allahu akbar“, sambil mengangkat tangan setinggi kepala dan meletakkannya di depan pusar. Setelah itu, bacalah surat pertama dalam Al-Quran yang berisi total 7 surat pendek, yakni Al-Fatihah.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang Menguasai di Hari Pembalasan
Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

3. Takbir Kedua Lalu Membaca Sholawat Nabi

Jika sudah selesai membaca Al-Fatihah, diteruskan dengan mengucapkan takbir kembali dengan gerakan yang sama seperti takbiratul ikhram. Kemudian, bacalah salah satu sholawat nabi, ada banyak macamnya. Yang paling utama ialah sholawat ibrahimiyah.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.

Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

4. Takbir Ketiga Lalu Membaca Doa Untuk Jenazah

Lakukan gerakan dan bacaan takbir kembali. Kemudian jika sudah, bacalah doa untuk jenazah atau mayit yang baru saja meninggal dunia, baik kerabat, saudara, orangtua, kakek, nenek atau teman, istri, kekasih, anak dan yang lain. Untuk jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.”

Sedangkan untuk jenazah perempuan, bacaan doa untuk jenazah menjadi seperti berikut.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.”

5. Takbir Keempat Berdoa Untuk Jenazah

Terkahir setelah takbir keempat membaca doa untuk mendoakan orang yang meninggal dunia dan bagi orang yang ditinggalkan. Berikut adalah bacaan doa untuk mayit atau jenazah jika jenazahnya berjenis kelamin laki-laki.

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.

Artinya:
“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Sedangkan apabila jenazahnya perempuan, maka doanya menjadi seperti berikut ini.

اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa.

Artinya:
“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

6. Membaca Salam

Sholat jenazah diakhiri dengan mengucap salam sebanyak dua kali dengan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri sambil membaca doa berikut ini.

السَّلاَمُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.

Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”

Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai niat dan doa sholat jenazah atau mayit. Doa setelah sholat jenazah, tata cara sholat jenazah laki-laki, perempuan, bacaan sholat jenazah pendek, muhammadiyah, nu, doa sholat jenazah takbir ke 1, 2, 3, 4, jumlah takbir, dan sebagainya.

Baca :