Bacaan Niat Tata Cara Sholat Jumat Beserta Gambarnya

Runimas.com — Bacaan niat tata cara sholat jumat untuk laki-laki. Sholat jumat adalah pengganti sholat dzuhur pada siang hari bagi laki-laki muslim yang baligh dan tidak hilang akal sehat khusus pada hari jum’at.

Hukumnya adalah wajib atau fardhu ain. Maka barang siapa laki-laki meninggalkan sholat pada siang hari di hari jumat, maka hukumnya dosa. Bahkan dalam riwayat disebutkan bahwa jika mengabaikannya selama 3 kali berturut-turut maka akan disebut kafir.

Sholat jumat bukanlah sholat biasa, melainkan memiliki keistimewaan dan fadhilah luar biasa, diantaranya adalah jika menunaikannya, maka dosa di antara dua jumat akan dihapus. Sungguh Maha Besar Allah SWT dengan segala karunianya.

Maka dari itu untuk menyambut hari jumat setiap muslim disunnahkan memakai pakaian yang rapi dan bagus saat datang ke masjid untuk sholat jum’at berjamaah. Termasuk mandi sebelum sholat jumat, memakai wewangian atau parfum, memotong kuku dan rambut juga merupakan sebuah sunnah yang bernilai ibadah.

Ketika menuju masjid saat sholat kita pun disunnahkan untuk berjalan, tidak naik kendaraan. Jalan menuju masjid sebagai bentuk qurban dan setiap langkah dari kaki kita bernilai dua kali pahala, yakni pahala menuju masjid dan pahala berniat sholat jumat berjemaah.

Sholat jumat tidak boleh dilakukan sendiri dan harus dikerjakan minimal 40 orang. Di Indonesia, sholat jum’at pasti dikerjakan di masjid, tidak dikerjakan di mushola mengingat supaya dapat menampung jamaah lebih banyak.

Bacaan Niat Sholat Jumat

niat sholat jumat

Sholat jumat diawali dengan adzan yang dikumandangkan oleh muadzin, kemudian dilanjutkan dengan melakukan sholat qabliyah jumat dua rakaat. Setelah itu salah seorang diantara jemaah membaca khotbah, dia disebut dengan khotib.

Khotbah jumah bermacam-macam durasi waktunya, ada yang 5 menit, 10 menit hingga 15 menit, tergantung dari materi yang disampaikan yang penting lengkap dan tidak menggantung sehingga tidak membingungkan jemaah lain.

Pada saat mendengar khutbah jumat, seorang jemaah tidak boleh berbicara, menimpali atau bertanya kepada khatib. Cukup duduk dengan tenang dan mendengarkan. Jemaah juga tidak boleh tidur, berbicara dengan orang lain bahkan walaupun hanya berbisik.

Setelah selesai membaca khotbah, selanjutnya rangkaian ibadah sholat jumat diteruskan dengan melaksanakannya. Pertama-tama adalah membaca lafadz atau niat sholat jumat terlebih dahulu yang dipimpin oleh imam.

Sebagaimana sholat berjamaah lainnya, bacaan doa niat untuk imam dan makmum memiliki perbedaan. Perbedaannya terdapat pada kalimat sebagai apa dia mengerjakan sholat jumat. Untuk lebih jelasnya, berikut teks niat sholat jum’at tulisan Arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia.

1. Niat Sholat Jumat Untuk Imam

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala.

Artinya:
“Aku niat melakukan shalat jum’at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi imam, karena Allah ta’ala.”

2. Niat Sholat Jumat Untuk Makmum

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta’aala.

Artinya:
“Aku niat melakukan shalat jum’at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Sholat Jumat dengan Gambarnya

Meskipun sangat istimewa dan menjadi sholat wajib pengganti dzuhur, nyatanya langkah-langkah dalam mengerjakan sholat jumat tidak berbeda dengan mengerjakan sholat subuh yang sama-sama dua rakaat.

Hanya saja bedanya adalah tidak ada bacaan doa qunut seperti yang dibaca pada saat mengerjakan sholat pada pagi hari tersebut. Sholat jum’at diawali dengan niat dan kemudian diakhiri dengan membaca dua kali kalimat salam.

Bagi yang sudah terbiasa mengerjakan sholat wajib atau sunnah mungkin terbiasa dan tidak memiliki kesulitan untuk jumatan. Namun bagi mualaf atau orang yang baru belajar sholat, ini akan menyulitkan.

Untuk itu di sini kami akan mencantumkan tata cara menunaikan sholat jum’at lengkap dan beserta gambarnya agar kita mudah memahami setiap gerakan sholat dan bacaan doa yang dilafadzkan pada setiap gerakannya.

1. Takbiratul Ikhram

takbiratul ikhram

Pertama adalah membaca takbiratul ikhram atau kalimat takbir setelah membaca doa niat sholat jumat. Gerakannya adalah mengangkat tangan setinggi kepala kemudian melipatnya di depan dada. Berikut bacaannya.

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allaahu akbar.

Artinya:
“Allah Maha Besar.”

2. Doa Iftitah

berdiri

Doa selanjutnya yang dibaca adalah doa iftitah. Dalam perkembangannya, doa ini terbagi menjadi jenis-jenis versi untuk lebih lengkapnya bica dibaca pada macam macam doa iftitah. Di sini kita menulis doa iftitah yang dibaca kaum Nahdliyin (NU). Berikut lafadznya.

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.”

3. Surat Al-Fatihah

Setelah itu, imam membaca surat Al-Fatihah ayat 1 hingga 7 dengan suara keras sehingga didengar oleh makmum. Berikut adalah tulisan bahasa Arab, latin dan artinya.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم

مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Alhamdu lilla_hi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

4. Surat Pendek Al-Quran

Kemudian membaca salah satu surat pendek di dalam Al-Quran. Namun biasanya pada sholat jumat, imam akan membaca surat yang lebih panjang karena waktu sholat jumat yang sangat singkat, membaca suratan panjang bisa menjadi amalan yang menambah waktu ibadah.

5. Ruku’

ruku

Lepas dari itu, dilanjut dengan gerakan ruku’ yakni membungkukkan tubuh ke depan dan menempelkan kedua telapak tangan ke siku seperti yang terlihat pada gambar sambil membaca tulisan ini sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

Subhaana robbiyal ‘adhiimi.

Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung.”

6. I’tidal

itidal

Dilanjut dengan gerakan i’tidal atau berdiri kembali dengan posisi tangan diluruskan ke bawah kemudian sambil membaca doa berikut ini sebanyak satu kali.

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du.

Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”

7. Sujud

sujud

Gerakan sujud sholat dilakukan dengan meyentuhkan dahi, dua telapak tangan, dua lutut dan dua telapak kaki ke lantai, kemudian melafadzkan doa yang sama dengan doa sujud sahwi ini sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى

Subhaana robbiyal ‘a’la.

Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”

8. Duduk Diantara Dua Sujud (Iftirasy)

duduk diantara dua sujud

Sujud setiap rakaat jumat dilakukan sebanyak dua kali, dan di antara kedua sujud, diselingi dengan berubah ke posisi duduk atau yang biasa disebut dengan iftirasy. Pada saat duduk ini kita membaca doa sebagai berikut.

رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii.

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku.”

9. Tasyahud Awal

tasyahud awal dan akhir

Tasyahud atau tahiyatul awal adalah bacaan doa setelah sujud kedua pada rakaat kedua sholat jumat. Pada gerakan ini, seseorang yang jumatan posisinya duduk sambil membaca teks doa berikut.

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna ‘abduhu warosuuluh.

Artinya:
“Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya.”

10. Tasyahud Akhir

Tasyahud atau tahiyatul akhir adalah lanjutan dari tasyahud awal. Posisinya masih duduk, cuma bedanya ada pada gerakan jari telunjuk yakni diarahkan ke depan. Sembari itu, bacalah doa sholawat ibarahimiyah berikut.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

11. Salam

Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.

Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”

Kesimpulan

Itulah bacaan doa niat sholat jumat beserta tata cara tuntunan, panduan lengkapnya dengan gambar. Sholat jumat jam, berapa rakaat, hadist, hukum, pengertian, hari ini, in english, tidak sholat jumat karena sakit, 3 hari berturut-turut, firman Allah SWT dan sebagainya.

Syarat wajib sholat jumat, hukum bagi wanita, hadits keutamaan, sebutkan sunnat-sunnat, quotes, fardhu kifayah, dan sebagainya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin.

Baca :