Runimas.com — Niat tata cara sholat sunnah gerhana matahari dan bulan. Gerhana terjadi ketika bulan, bumi dan matahari berada pada satu garis lurus yang sama sehingga menyebabkan terang pada malam dan gelap pada siang.
Gerhana matahari terjadi jika cahaya matahari terhalang oleh bulan sehingga ketika siang hari, cahaya menjadi gelap dan matahari berbentuk seperti cincin. Gerhana matahari berlangsung singkat sekitar 3-10 menit saja.
Sedangkan gerhana bulan terjadi bila cahaya matahari terpantul oleh bulan sehingga ketika malam hari langit menjadi cerah dan bintang tidak terlihat. Biasanya gerhana bulan berlangsung lebih lama dibanding matahari.
Pada saat terjadi dua peristiwa langka tersebut, dalam agama Islam kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat. Sholat ini disebut dengan sholat kusuf atau sholat gerhana, baik matahari maupun bulan.
Sholat gerhana matahari dan bulan bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah. Namun utamanya ialah dilakukan bersama-sama di masjid atau lapangan yang luas. Sholat ini ialah sholat paling langka karena mungkin bisa saja dikerjakan dalam kurun waktu 350 tahun sekali.
Di sini kita akan membahas secara lengkap mengenai bacaan niat sholat khusuf gerhana matahari dan bulan bahasa Arab, latin dan terjemahan Indonesia, tata cara mengerjakan, waktu pelaksanaan dan jumlah rakaat.
Niat Sholat Khusuf Gerhana Matahari
Sholat gerhana matahari dilaksanakan bila terjadi gerhana matahari. Sholat bisa dikerjakan sendiri maupun berjamaah namun lebih utama dilaksanakan bersama-sama. Untuk itu, di sini kita hanya menulis bacaan niat sholat kusuf gerhan matahari untuk makmum.
Untuk imam silahkan ganti kata makmuuman menjadi imaama. Kemudian sesuai jumlah rakaatnya, sholat sunnah gerhana matahari dilaksanan sebanyak 2 rakaat maka dalam membaca niatnya kita menyebut rok’atainii yang artinya dua rakaat.
Bacaan niat sholat diucapkan ketika imam selesai mengucap takbiratul ikhram. Membaca niat haruslah sungguh-sungguh dari hati yang paling dalam karena niat merupakan inti dari sebuah ibadah, menentukan apakah sholat sunnah yang kita kerjakan sah atau tidak.
Berikut adalah lafadz, bacaan doa niat sholat kusuf gerhana matahari dalam bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia sesuai sunnah dan berdasar hadits shahih.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan likusuufis syamsi rok’taini ma’muman lillahi taa’ala.
Artinya :
“Aku niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Niat Sholat Khusuf Gerhana Bulan
Sedangkan sholat sunnah gerhana bulan dilaksanakan pada saat cahaya matahari menutupi bulan sehingga terjadi siang pada waktu malam hari. Gerhana bulan ini tergolong lebih langka dibanding gerhana matahari jadi kesempatan untuk melaksanakan sholat sunnahnya lebih jarang.
Seperti pada sholat gerhana matahari, niat sholat gerhana bulan juga dapat diucapkan sebagai makmum maupun imam. Di sini akan dicantumkan gambar doa niat sholat khusuf gerhana bulan sebagai makmum.
Untuk niat sholat sebagai imam silahkan ganti kata makmuuman dengan kata imaaman. Sholat gerhana dilaksanakan dua rakaat maka dalam membaca niatnya pun juga 2 rakaat sunnah, dibaca dengan sungguh-sungguh.
Berikut adalah lafadz teks bacaan niat sholat khusus gerhana bulan dalam bahasa Arab, latinnya beserta terjemahan Indonesia yang benar sesuai sunnah dan hadits shahih.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat shalat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Khusuf Gerhana
Jika kita perhatikan, bacaan niat untuk sholat gerhana matahari dan bulan sebenarnya tidak jauh berbeda. Perbedaanya adalah pada nama sholatnya jika sholat gerhana bulan kita mengucapkan khusuf sedangkan pada sholat gerhana matahari kita membacanya kusuf. Tidak ada yang lain.
Untuk tata cara atau panduan melaksanakannya sebenarnya sama saja seperti niat sholat sunnah pada umumnya, yakni dilakukan secara dua rakaat dengan satu kali salam. Bisa dilakukan di tempat tertutup ataupun terbuka.
Untuk mengerjakannya, pertama-tama kita membaca niat terlebih dahulu, kemudian doa takbiratul ikhram dan doa iftitah, selanjutnya membaca surat al-fatihah dan satu surat pendek al-quran. Kemudian diteruskan dengan ruku’, i’tidal, sujud dua kali dan duduk iftirasy.
Khusus pada setelah rakaat kedua, setelah sujud kedua kita kembali duduk dan membaca doa tasyahud awal serta akhir lalu ditutup dengan membaca salam sebanyak dua kali dengan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.
Untuk bacaan sholat gerhana pada masing-masing gerakan, bila masih belum paham dan ingin belajar, silahkan menuju ke halaman bacaan doa sholat. Pelajari di sana agar mengetahui bagaimana doa yang dibaca pada setiap gerakan sholat.
Adapun waktu melaksanakannya ialah ketika gerhana sedang berlangsung. Jika sholat belum selesai ketika gerhana berakhir maka tidak masalah. Yang penting telah membaca niat dan memulai sholat saat gerhana telah berlangsung.
Doa Setelah Sholat Khusuf Gerhana
Kemudian ada pula doa atau dzikir yang dapat dibaca ketika selesai mengerjakan sholat gerhana matahari atau bulan. Berikut adalah bacaan dzikir atau wirid sesudah sholat gerhana matahari dan bulan sholat khusuf dikutip dari doagama pada halaman sholat gerhana matahari.
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ يُخَوِّفُ بِهِمَا عِبَادَهُ وَإِنَّهُمَا لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ فَإِذَا رَأَيْتُمْ كُسُوفَ أَحَدِهِمَا فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ
Artinya:
“Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepadaNya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seeorang. Maka jika engkau melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian.” (HR. An Nasa’i; shahih)
Kesimpulan
Itulah pengertian dan pejelasan mengenai niat sholat khusuf atau kusuf gerhana matahari dan bulan sesuai sunnah. Yakni sholat sunnah yang sangat utama dikerjakan karena kita tidak tahu kapan lagi ada kesempatan melaksanakan sholat gerhana matahari dan bulan.
Baca :