Runimas.com – Bacaan niat tata cara sholat maghrib dilengkapi gambar. Shalat maghrib merupakan satu-satunya sholat wajib dengan jumlah rakaat ganjil, yakni tiga. Shalat ini melengkapi ibadah sholat lima waktu sehingga menjadi total 17 rakaat.
Sholat maghrib dikerjakan pada petang menjelang malam, yakni tepat ketika matahari tenggelam di sebelah barat dan tidak menampakkan wujudnya atau ketika langit mulai gelap. Sebelum itu ketika matahari sedang berwarna kemerahan merupakan waktu yang diharamkan untuk sholat.
Ibadah sholat maghrib juga bertepatan dengan jam pulang kerja bagi karyawan yang bekerja di kantor sehingga sangat banyak umat muslim yang terlebih dahulu menyempatkan menunaikan salat maghrib sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Bagi yang belum tahu tuntunan sholat maghrib secara lengkap mulai dari membaca niat hingga mengucap salam, maka silahkan lihat panduan dan tata cara lengkapnya di bawah ini, termasuk bagi muallaf yang baru saja masuk Islam.
Bacaan Doa Niat Sholat Maghrib
Sholat maghrib bisa dikerjakan sendiri-sendiri di rumah tanpa imam maupun secara bersama-sama di masjid atau mushola. Cara mengerjakannya hampir sama, perbedaannya adalah pada bacaan niat yang berbeda diantara shalat maghrib sendiri dan berjamaah.
Untuk sholat maghrib berjamaah bacaan teks niatnya juga dibagi menjadi dua yakni untuk imam dan untuk makmum. Jika belum mengetahui lafadz bacaan niatnya, silahkan baca niat sholat maghrib arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia berikut ini.
1. Niat Shalat Maghrib Diri Sendiri
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaata raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Shalat Maghrib Imam
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala.
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Shalat Maghrib Makmum
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mengerjakan Sholat Maghrib
Shalat magrib dikerjakan sebanyak tiga rakaat dengan dua kali salam yang dibaca pada rakaat terakhir atau ketiga. Sholat ini boleh didahului dengan sholat sunnah qabliyah maghrib dan dilanjutkan dengan sholat badiyah maghrib.
Sholat dikerjakan dengan cara berdiri. Apabila tidak sanggup untuk berdiri maka boleh dengan duduk. Apabila tidak mampu untuk duduk maka boleh melaksanakannya dengan berbaring yang penting diniatkan menghadap kiblat.
Bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh atau musafir dan benar-benar tidak sempat mengerjakan sholat maghrib maka boleh menggabungkannya atau menjamak dengan sholat isya. Selain itu juga bisa dipersingkat dengan sholat qashar.
Namun perlu diingat bahwa sholat maghrib tidak bisa dijamak dengan sholat ashar karena sholat ashar hanya diperbolehkan untuk digabung dengan sholat dzuhur pada siang hari.
Ketika menunaikan ibadah sholat wajib magrib berjamaah maka imam harus mengeraskan suaranya ketika membaca surat Al-Fatihah dan suratan pendek Al-Quran kemudian makmum juga harus mengucapkan Aamiin setelah imam selesai mengucapkan Alfatihah pada rakaat pertama dan kedua.
Lalu pada rakaat ketiga, imam tidak mengeraskan bacaan suaranya pada saat melafadzkan surat Al-fatihah. Bagi yang ingin lebih tahu soal bacaan-bacaan doa pada sholat maghrib, silahkan simak panduannya di bawah ini.
1. Takbiratul Ikhram
Takbiratul ikhram merupakan gerakan sholat dengan mengangkat kedua tangan setinggi kepala sambil mengucapkan kalimat takbir Allahu akbar. Setelah itu tangan dilipat di depan dada. Gerakan ini merupakan awal dari rangkaian gerakan sholat maghrib.
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar.
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
2. Doa Iftitah
Doa iftitah merupakan bacaan doa pendek yang dilafadzkan setelah mengucap kalimat takbiratul ikhram. Tidak ada aturan seorang muslim harus membaca bacaan kabiro ini yang versi mana karena kita mengenal banyak beragam bacaan iftitah.
Anda bisa melihatnya pada halaman doa iftitah di sana terdapat banyak contoh doa iftitah sholat atau bacaan kabiro yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi SAW. Termasuk NU dan Muhammadiyah juga memiliki bacaan yang berbeda.
Dan seluruh jenis doa iftitah tersebut sah untuk dibaca pada saat sholat karena semua dalil dan hadits tentang doa kabiro tersebut shahih dan dapat dipertanggung jawabkan. Berikut adalah teks bacaan doa iftitah yang kerap diajarkan di sekolah.
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.”
3. Surat Al-Fatihah
Surat al-fatihah merupakan suratan pertama yang terdapat pada Al-Quran. Total terdiri dari 7 ayat pendek atau yang biasa disebut dengan Makkiyah. Jika berperan sebagai imam, maka kita perlu membacanya dengan suara nyaring. Makmum cukup mengamini seteah bacaan ini selesai.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Alhamdu lilla_hi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
4. Surat Pendek Al-Quran
Surat pendek yang biasa populer dibaca pada saat sholat maghrib adalah surat Al-Ikhlas dan Surat Al-Kafirun. Meski sebenarnya tidak ada larangan membaca surat lain, namun Al-Ikhlas dan Al-Kafirun merupakan dua surat pada Al-Quran yang memiliki keistimewaan luar biasa.
5. Ruku’
Ruku’ adalah gerakan membungkukkan setengah badan ke arah depan sambil meletakkan kedua telapak tangan secara lurus ke lutut. Kemudian sambil membaca doa berikut sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
Subhaana robbiyal ‘adhiimi.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung.”
6. I’tidal
I’tidal adalah kembali ke posisi berdiri setelah ruku dengan posisi tangan tidak lagi melipat di depan dada seperti sebelumnya, melainkan diluruskan ke bawah meski tidak dipungkiri ada beberapa orang yang tetap melipatkan tangan ketika i’tidal, itupunj juga tidak apa-apa.
Saat melakukan i’tidal, lakukan dengan khusyu’ sambil membaca doa itidal berikut ini.
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
7. Sujud
Sujud adalah gerakan seperti yang bisa dilihat pada gambar. Saat sujud ada anggota tubuh yang harus ditempelkan ke lantai, yakni kedua ujung jari kaki, kedua lutut, dua telapak tangan dan saru dahi. Kemudian sambil membaca doa berikut ini.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى
Subhaana robbiyal ‘a’la.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”
8. Duduk Diantara Dua Sujud (Iftirasy)
Gerakan duduk diantara dua sujud atau yang dikenal dengan iftirasy pada saat shalat maghrib dilakukan dengan mengucapkan bacaan doa berikut sebanyak tiga kali.
رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku.”
9. Tasyahud Awal
Tasyahud disebut juga dengan tahiyat merupakan gerakan berposisi duduk yang dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat kedua dan ketiga di sholat maghrib. Bisa dilihat pada gambar bahwa salah satu jari tangan diacungkan ke depan.
Itu adalah gambar yang salah karena saat melakukan gerakan tasyahud awal tangan dikepalkan seperti biasa dan jari telunjuk diarahkan ke depan adalah pada saat gerakan atau bacaan tasyahud akhir. Takhiyat awal diikuti dengan membaca bacaan sholat berikut.
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna ‘abduhu warosuuluh.
Artinya:
“Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya.”
10. Tasyahud Akhir
Ada dua doa tahiyat, yakni doa tahiyat awal dan akhir. Untuk tahiyat atau tasyahud akhir disebut juga dengan tahiyat akhir adalah gerakan setelah tasyahud awal dengan posisi tetap duduk namun jari telunjuk kanan diarahkan ke depan (arah kiblat). Lalu diikuti dengan membaca doa berikut ini.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
11. Salam
Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.
Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap tentang sholat maghrib semoga menjawab pertanyaan niat sholat maghrib, berapa rakaat, doa sholat maghrib sendirian, gambar, bacaan, niat magrib mp3, doa setelah sholat maghrib, video, niat mengakhirkan shalat, dan sebagainya.
Baca: