Runimas.com — Bacaan doa sholat subuh dan tata caranya. Salah satu kewajiban kita sebagai umat Islam adalah mengerjakan shalat lima waktu atau yang lebih dikenal dengan sholat wajib atau fardhu.
Hukum dari mengerjakan shalat ini adalah fardhu ‘ain. Apabila meninggalkan maka akan mendapat dosa sedangkan apabila mengerjakan maka akan mendapat pahala luar biasa, apalagi jika dikerjakan secara bersama-sama atau yang biasa disebut dengan jamaah. Jika berhalangan (bagi wanita), diharuskan mengganti dengan qadha sholat wajib.
Seperti namanya, total terdapat lima jenis sholat fardhu yang wajib dikerjakan seorang muslim atau muslimah yang tidak berhalangan karena haid maupun nifas. Salah satunya adalah sholat subuh yang dikerjakan pada pagi hari.
Apa itu Sholat Subuh?
Shalat subuh merupakan salah satu ibadah dalam sholat wajib yang harus dikerjakan pada waktu pagi hari sebelum matahari terbit dari timur. Jika fajar telah muncul di ufuk timur maka seseorang sudah tidak diperkenankan mengerjakannya.
Waktu matahari terbit juga disebut sebagai waktu diharamkannya sholat sehingga selain sholat subuh, kita juga tidak diperbolehkan mengerjakan sholat sunnah lainnya sampai masuk waktu sholat dhuha sekitar pukul 8 pagi.
Salat subuh dikerjakan sebanyak 2 rakaat dengan satu kali salam. Pada rakaat kedua untuk menambah amalan maka sangat dianjurkan membaca doa qunut yakni bacaan pendek yang pada intinya adalah untuk mengungkapkan keteguhan iman.
Ketika mengerjakan shalat shubuh berjamaah di masjid atau mushola, imam mengeraskan bacaan suaranya ketika malafadzkan surat Al-Fatihah dan salah satu surat pendek dalam Al-Quran. Namun setelah masuk ruku’ hingga salam maka imam tidak mengeraskan suaranya.
Sholat subuh sangat baik dikerjakan secara berjamaah karena Allah SWT akan meningkatkan pahala menjadi 27 kali lipat. Berjalan kaki menuju masjid dan membaca doa menuju masjid juga merupakan sunnah yang dapat dilakukan untuk menambah amal pahala pada pagi hari ketika mau shalat subuh.
Bacaan Doa Niat Sholat Subuh
Meski jika mengerjakan sholat subuh kita akan mendapat keistimewaan yang luar biasa, namun jika tidak mampu maka jangan memaksakan diri untuk pergi ke masjid. Kita dapat melaksanakan sholat subuh bahkan dalam posisi duduk maupun berbaring.
Untuk itu di sini akan dituliskan bacaan lafadz niat sholat subuh untuk diri sendiri di rumah tanpa imam atau jemaah baik sebagai imam maupun makmum. Berikut adalah doa shalat subuh bahasa arab, latin dan terjemahannya.
1. Niat Shalat Subuh Diri Sendiri
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku berniat mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Shalat Subuh Imam
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءًإِمَامًالله تَعَالَى
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku berniat mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Shalat Subuh Makmum
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءًمَأْمُوْمًالله تَعَالَى
Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku berniat mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mengerjakan Sholat Subuh
Shalat subuh dikerjakan sebanyak dua rakaat apabila mampu maka dilakukan dengan berdiri dan apabila tidak, maka boleh dilaksanakan dengan posisi duduk sedangkan apabila tidak sanggup duduk maka boleh dengan berbaring.
Ketika duduk maka gerakan ruku dilakukan dengan sedikit membungkukkan badan ke depan (tidak sampai lantai selain itu gerakannya sama. Jika posisi berbaring maka gerakan yang berbeda adalah ketika tasyahud akhir dengan mengacungkan satu jari telunjuk lurus ke depan dan menoleh ke kanan serta kiri saat salam.
Berikut adalah cara mengerjakan sholat subuh dua rakaat pada pagi hari secara lengkap disertai dengan gambarnya untuk mempermudah kita memahamiya. Khususnya bagi mualaf yang baru masuk islam setelah membaca dua kalimat syahadat.
1. Takbiratul Ikhram
Setelah mengucapkan niat maka dilanjut dengan membaca takbiratul ikhram. Yakni kalimat “Allahu akbar” yang dibaca dengan gerakan mengangkat kedua tangan ke atas setinggi kepala untuk laki-laki dan setinggi dada untuk perempuan yang memakai mukenah.
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar.
Artinya:
“Allah Maha Besar.”
2. Doa Iftitah
Iftitah merupakan bacaan yang dibaca dalam hati. Terdapat berbagai versi untuk bacaan ini yang bisa dilihat pada tautan macam macam doa iftitah. Khusus bagi pengikut NU (Nahdlatul Ulama), berikut adalah bacaan kabiro yang kerap diucapkan saat sholat.
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya:
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri.”
3. Surat Al-Fatihah
Al-Fatihah merupakan surat pertama dalam Al-Quran serta merupakan surat wajib dalam setiap ibadah sholat, termasuk sholat subuh. Berikut dalah teksnya dalam bahasa arab, latin dan terjemahan.
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Alhamdu lilla_hi rabbil ‘aalamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
4. Surat Pendek Al-Quran
Saat sholat subuh dianjutkan membaca surat-surat yang panjang seperti Al-Humazah, Al-Qadr ataupun surat Madaniyah lainnya. Meski boleh saja membaca surat pendek Al-Quran lain seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun. Tidak perlu baca doa sebelum dan sesudah membaca al-quran.
5. Ruku’
Ruku adalah gerakan setengah membungkuk ke depan dengan posisi kedua tangan diletakkan di siku. Saat melakukan ruku, orang yang sholat juga harus membaca doa berikut.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ
Subhaana robbiyal ‘adhiimi.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung.”
6. I’tidal
Itidal dilakukan dengan posisi berdiri setelah ruku dengan tangan diluruskan ke bawah sambil melafadzkan doa berikut ini sebanyak 3 kali. Pada rakaat kedua, itidal diteruskan dengan membaca doa qunut (bacaannya ada di bawah).
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Robbanaa lakal hamdu mil’as samaawaati wal ardli wa mil-a maa syi’ta min syai’in ba’du.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”
7. Sujud
Total sujud dalam sholat subuh adalah empat kali, yakni 2 sujud saat rakaat pertama dan 2 kali pada rokaat kedua. Sujud dilakukan dengan mengucapkan doa berikut sebanyak 3 kali. Doa yang sama seperti doa sujud sahwi ketika lupa jumlah rakaat sholat.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى
Subhaana robbiyal ‘a’la.
Artinya:
“Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.”
8. Duduk Diantara Dua Sujud (Iftirasy)
Pada setiap dua kali sujud, terdapat gerakan duduk atau yang biasa disebut dengan iftirasy. Berikut adalah lafadz yang dibaca pada saat duduk diantara dua sujud.
رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warzuqnii warfa’nii.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilahkebutuhanku, berilah aku petunjuk dan tingikanlah aku.”
9. Tasyahud Awal
Disebut juga dengan tahiyat awal merupakan gerakan duduk pada akhir shalat (rakaat kedua setelah sujud kedua). Tashayud awal dilakukan sama seperti saat gerakan duduk diantara dua sujud pada sholat subuh sambil melafadzkan doa berikut.
التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Attahiyyatu lillaah wash sholawaatu wath thoyyibaat. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna ‘abduhu warosuuluh.
Artinya:
“Segala penghormatan, shalawat dan kebaikan-kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya.”
10. Tasyahud Akhir
Disebut juga dengan tahiyat akhir merupakan gerakan yang dilaksanakan setetelah tasyahud awal dengan posisi sama ditambah gerakan mengacungkan jari telunjuk ke arah kiblat sambil membaca doa berikut.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid. Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.
Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
11. Salam
Membaca salam sebanyak dua kali dengan menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mengakhiri sholat kemudian dilanjutkan dengan mengusap muka menggunakan kedua tangan (meski tidak wajib, namun ini sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia). Berikut adalah doa yang dibaca saat salam.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَ بَرَكَاتُهُ
Assalaamu’alaikum warohmatulloohi wabarookaatuh.
Artinya:
“Semoga keselamatan rahmat Allah dan berkahNya limpahkan kepada kalian.”
Doa Qunut Sholat Subuh
Pada saat sholat subuh, ada tambahan bacaan doa setelah itidal pada rakaat kedua. Doa ini disebut dengan qunut yang secara bahasa artinya tunduk. Secara istilah, berarti tunduk dan mengakui kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan pengatur alam semesta.
Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut soal doa qunut silahkan baca pada link doa qunut. Berikut adalah lafadz bacaan doanya dalam bahasa arab, latin dan terjemahan Indonesia.
اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ. وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ. وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ. وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ
وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ. إِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ. وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ. وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Alloohummah dinii fiiman hadait. Wa ‘aafinii fiiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawallait. Wa baariklii fiimaa a’thoit. Wa qinii syarro maa qodloit. Innaka taqdli wa laa yuqdlo ‘alaik. Wa innahu laa yadzillu maw waalait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarokta wa ta’aalait.
Artinya:
“Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa-apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang Engkau telah takdirkan. Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada-Mu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Mahasuci Engkau, wahai Rabb kami Yang Mahatinggi.”
Kesimpulan
Itu dia penjelasan tentang sholat subuh. Terima kasih telah membaca niat sholat subuh sendiri, tata cara shalat subuh dan gambarnya, doa qunut sholat subuh ada berapa rakaat, gambar, sejarah, manfaat, keutamaan, keistimewaan dan sebagainya.
Baca: