Niat dan Tata Cara Sholat Syuruq (Isyraq) Sesuai Sunnah

Runimas.com — Niat sholat syuruq (isyraq) yang shahih sesuai sunnah. Sholat syuruq merupakan ibadah sholat sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit dari ujung timur. Sholat sunnah ini juga dinamakan sebagai sholat isyraq.

Adapun untuk waktu pelaksanaannya jam berapa, ada dua pandangan berbeda berdasar dua mazhab yakni mazhab syafi’i menyebut sholat syuruq dikerjakan 20 menit setelah matahari terbit sedangkan menurut mazhan hanafi dilaksanakan 40 menit setelahnya.

Ada yang menyebut sholat syuruq memiliki keistimewaan berupa pahala yang setara dengan haji dan umroh. Maka dari itu beberapa orang melaksanakannya secara rutin meski begitu banyak pula yang mengabaikannya karena pada waktu tersebut bersamaan dengan waktu berangkat kerja.

Waktu sholat syuruq berakhir pada saat masuk waktu dhuha. Ketika masuk waktu dhuha maka sebaiknya umat muslim melanjutkannya dengan ibadah sholat dhuha yang mempunyai keistimewaan dan fadhilah luar biasa.

Di sini kita akan menjelaskan mengenai sholat syuraq atau yang biasa disebut dengan sholat isyraq. Mulai dari arti penjelasan pengertian sholat syuruq, bacaan niat, tata cara sholat, dalil atau hadits, waktu, jumlah rakaat, doa sesudah sholat syuruq dan sebagainya.

Bacaan Niat Sholat Syuruq

niat sholat syuruq isyraq

Secara istilah, syuruq artinya berakhirnya waktu subuh sedangkan isyraq artinya sholat awal waktu dhuhua yang dimulai sejak 15-20 menit setelah matahari terbit. Meskipun namanya berbeda, namun pengertiannya tetap sama.

Sholat syuruq atau isyraq memiliki keutamaan atau manfaat yang luar biasa sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits. Dalil mengenai sholat isyraq dijelaskan oleh Imam Turmudzi berikut ini yang shahih.

“Barangsiapa yang shalat pagi hari (subuh) secara berjamaah, kemudian ia duduk berdzikir kepada Allah SWT hingga terbitnya matahari, kemudian ia shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala mengerjakan haji dan umrah.”

Maka sangat disayangkan apabila kita melewatkan sholat sunnah yang memiliki pahala amat banyak ini. Setidaknya, kerjakan dua kali pada hari libur yakni Sabtu dan Minggu. Allah SWT memberi ganjaran bagi hamba-Nya yang beribadah secara istiqamah.

Berikut adalah lafadz bacaan doa niat sholat syuruq atau isyraq dalam bahasa Arab, tulisan latin dan artinya atau terjemahan ke dalam bahasa Indonesia menurut hadits shahih sesuai sunnah secara lengkap dan benar.

أُصَلِّي سُنَّةَ الإشراق رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal isyraqi rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya:
“Aku berniat melaksanakan Shalat Sunnah Isyraq sebanyak dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Syuruq

Cara mengerjakan, panduan dan tuntunan sholat syuruq sama seperti sholat sunnah pada umumnya, dimulai dengan membaca niat, kemudian takbiratul ikhram dan doa iftitah, lalu diteruskan dengan membaca surat al-fatihah dan suratan pendek dalam al-Quran.

Setelah itu, dilanjutkan dengan gerakan ruku’ sambil membaca doa, kemudian i’tidal dan membaca doa, lalu dilanjutkan dengan sujud serta duduk diantara dua sujud dan membaca doa. Pada rakaat kedua, setelah sujud kedua gerakan diteruskan dengan duduk sambil membaca doa tasyahud awal dan akhir.

Sholat syuruq atau isyraq dilaksanakan sebanyak dua rakaat dan ditutup dengan mengucap salam. Bagi yang belum tahu bacaan sholatnya dapat membaca artikelnya pada halaman berikut ini untuk mengetahui seluruh rangkaian bacaan doa sholat dan gerakannya: bacaan doa sholat.

Doa Setelah Sholat Syuruq

Setelah sholat sunnah dua rakaat tersebut sudah selesai, selanjutnya bisa dilanjutkan dengan membaca doa dzikir atau wirid sesudah sholat syuruq atau isyraq berikut ini.

اَللَّهُمَّ يَا نُوْرَ النُّوْرِ بِالطُّوْرِ وَكِتَابٍ مَسْطُوْرٍ فِيْ رِقٍّ مَنْشُوْرٍ وَالبَيْتِ المَعْمُوْرِ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ نُوْرًا أَسْتَهْدِيْ بِهِ إِلَيْكَ وَأَدُلُّ بِهِ عَلَيْكَ وَيَصْحَبُنِيْ فِيْ حَيَاتِيْ وَبَعْدَ الْاِنْتِقَالِ مِنْ ظَلاَم مِشْكَاتِيْ وَأَسْأَلُكَ بِالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَفْسِ مَا سِوَاهَا أَنْ تَجْعَلَ شَمْسَ مَعْرِفَتِكَ مُشْرِقَةً بِيْ لَا يَحْجُبُهَا غَيْمُ الْأَوْهَامِ وَلَا يَعْتَرِيْهَا كُسُوْفُ قَمَرِ الوَاحِدِيَّةِ عِنْدَ التَّمَامِ بَلْ أَدِمْ لَهَا الْإِشْرَاقَ وَالظُهُوْرَ عَلَى مَمَرِّ الْأَيَّامِ وَالدُّهُوْرِ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللهم اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِإِخْوَاِننَا فِي اللهِ أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا أَجْمَعِيْنَ

Artinya:
“Ya Allah, Wahai Cahayanya Cahaya, dengan wasilah bukit Thur dan Kitab yang ditulis pada lembaran yang terbuka, dan dengan wasilah Baitul Ma’mur, aku meminta kepadaMu agar Engkau memberiku cahaya, yang dengannya aku dapat mencari petunjukMu, dan dengannya aku menunjukkan tentangMu. Dan yang terus-menerus mengiringiku dalam kehidupanku dan setelah berpindah (ke alam lain; bangkit dari kubur) dari kegelapan liang (kubur) ku.

Dan aku meminta padaMu dengan wasilah matahari beserta cahayanya di pagi hari, dan kemuliaan yang wujud pada selain matahari, agar Engkau menjadikan matahari ma’rifat padaMu (yang ada padaku) bersinar menerangi ku, tidak tertutup oleh mendung-mendung keraguan, tidak pula terlintasi gerhana pada rembulan kemaha-esaan dikala purnama. Tapi jadikanlah padanya selalu bersinar dan selalu tampak, seiring berjalannya hari dan tahun.

Dan berikanlah rahmat ta’dzim Wahai Allah kepada junjungan kami Muhammad, sang pamungkas para nabi dan Rasul. Dan segala Puji hanya milik Allah tuhan penguasa alam. Ya Allah ampunilah kami, kedua Orang tua kami serta kepada saudara-saudara kami seagama seluruhnya, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal.”

Kesimpulan

Itulah penjelasan niat dan tata cara sholat syuruq, beda sholat syuruq dan sholat dhuha, pahala haji dan umrah sholat isyroq, kedudukan hadits tentang keutamaan, cara melaksanakan sholat syuruq bagi wanita, perempuan, dan sebagainya.

Baca :