Runimas.com — Niat tata cara manfaat sholat tahajud malam hari. Banyak sholat sunnah yang bisa kita kerjakan untuk menambah amalan dan pahala, salah satunya adalah sholat tahajud yang memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.
Sholat tahajud disebut juga dengan shalat malam karena dikerjakan pada malam hari atau dinihari menjelang pagi waktu sholat subuh. Shalat ini dapat dikerjakan sebanyak minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan kelipatan 2 rokaat serta mengucapkan satu kali salam setiap dua rakaat.
Banyak yang menyebut bahwa awalnya shalat tahajud merupakan kewajiban sebelum turunnya perintah sholat lima waktu pada zaman Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itulah shalat ini bisa dibilang paling mulia dibanding sholat sunnah lainnya.
Bagi yang belum tahu tata cara melaksanakan sholat tahajud, bacaan doa niat serta manfaat atau keutamaannya, silahkan baca artikel penjelasannya di bawah ini karena kami akan mengulasnya secara lengkap.
Bacaan Doa Niat Sholat Tahajud
Shalat tahajjud umumnya dikerjakan sendiri atau munfarid dan memang tidak bisa dilakukan secara berjamaah. Shalat ini ditunaikan pada malam hari agar pelaksananaya dapat fokus berdoa memohon sesuatu kepada Allah SWT karena pada malam hari kebanyakan orang telah tidur sehingga tidak ada suara berisik yang mampu mengganggu kekhusyu’an sholat.
Oleh karena itulah tidak ada bacaan doa niat sholat tahajud berjamaah baik untuk imam maupun makmum yang ada hanyalah doa niat shalat tahajud sendiri. Berikut adalah bacaannya dalam bahasa Arab, latin dan artinya atau terjemahan Indonesia.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Perhatikan bahwa saat mengawali shalat kita membaca doa untuk melaksanakana tahajud dua rakaat karena memang aturannya membaca salam setiap dua rakaat sekali. Jika ingin melakukan sholat tahajud 4 rakaat maka membaca dua kali niat sholat masing-masing 2 rakaat, begitu pula dengan rokaat berjumlah kelipatan di atasnya.
Tata Cara Mengerjakan Sholat Tahajud
Untuk cara mengerjakan sholat tahajud pada dasarnya sama seperti sholat lainnya yang membedakan hanyalah pada bacaan niatnya. Untuk jumlah rakaat sholat tahajud telah disebutkan sebelumnya bahwa kita bisa melaksanakan shalat tahajud 2, 4, 6, 8, 10 atau 12 rakaat.
Sholat tahajud dimulai dengan membaca doa niat, kemudian dilanjutkan Al-Fatihah hingga yang terakhir adalah mengucap salam dengan menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah panduan sholat tahajud secara garis besar.
- Pertama membaca doa niat sholat tahajud.
- Membaca takbiratul ikhram “Allahu Akbar”.
- Membaca doa iftitah dalam sholat.
- Membaca surat Al-fatihah.
- Membaca surat pendek, usahakan melafadzkannya dengan sangat khusyu’.
- Melakukan ruku’ sambil membaca doa.
- Melakukan i’tidal sambil membaca doa.
- Melakukan sujud dua kali diselingi duduk diantara dua sujud (iftirasy) sambil membaca doa.
- Duduk sambil membaca doa tahiyatul awal dan akhir saat rakaat terakhir.
- Mengakhirinya dengan membaca salam.
Bagi yang belum tahu soal bacaan sholat, yakni doa yang dibaca saat ruku’, i’tidal, sujud, iftirasy, salam dan doa iftitah, silahkan baca artikel berikut: Bacaan Doa Sholat Lengkap.
Dalam mengerjakan sholat tahajud dapat terbagi menjadi tiga waktu utama yakni sepetiga malam pertama, kedua dan terakhir. Untuk rincian lebih jelasnya silahkan baca masing-masing pada sub bab berikut ini.
1. Sholat Tahajud Sepertiga Malam Pertama
Waktu mengerjakan shalat tahajud dimulai ketika setelah sholat isya yakni sekitar mulai pukul 19.30 waktu Indonesia sampai masuk waktu sholat subuh pada pagi hari sekitar pukul 04.30 WIB. Sepertiga malam pertama mengerjakan sholat tahajud dimulai setelah waktu isya sampai pukul 10 malam.
2. Sholat Tahajud Sepertiga Malam Kedua
Sepetiga malam kedua dimulai setelah jam 10 malam hingga pukul 1 dinihari. Pada waktu ini banyak orang mulai berbondong-bondong tidur satu per satu sehingga malam yang tadinya ramai sedikit demi sedikit mulai sepi. Ini merupakan salah satu waktu utama melaksanakan tahajud.
3. Sholat Tahajud Sepertiga Malam Terakhir
Yang terakhir adalah sepertiga malam terakhir yang dimulai saat pukul 1 dinihari hingga masuk waktu subuh atau fajar terbit. Bisa dibilang ini adalah waktu paling mustajab untuk melaksanakan shalat tahajud.
Karena pada waktu tersebut orang-orang sudah pada tidur sehingga kita dapat dengan tenang membaca lantunan doa pada setiap sholat serta membaca dzikir khusus setelah sholat tahajud sebagai tambahan amal dan agar Allah SWT mengabulkan hajat kita.
Manfaat dan Keutamaan Sholat Tahajud
Sepeti pada pembahasan di atas yang menjelaskan bahwa shalat tahajud memiliki banyak sekali keutamaan karena kedudukannya yang mulia, maka sholat ini otomatis memiliki keutamaan atau manfaat yang luar biasa.
Faedah-faedah dari tahajud apabila kita mengetahuinya maka akan membuat kita segera ingin mengerjakannya. Berikut adalah manfaat, keutamaan, khasiat, faedah, hikmah dari sholat tahajud atau shalat malam lengkap.
- Menjadi kunci masuk surga dengan aman dan selamat.
- Allah SWT menempatkan orang yang istiqamah dalam sholat tahajud ke kedudukan yang mulia dan tinggi.
- Memiliki nama lain qiyamul lail atau sholat lail, yang artinya sholat yang paling utama (dikerjakan).
- Akan ditempatkan di surga terbaik-Nya (firdaus).
- Menjadi sholat wajib bagi Rasulullah SAW bahkan setelah turunnya perintah sholat fardhu.
- Akan dijauhkan dari maksiat dan diampuni dosanya.
- Allah SWT akan mengabulkan dosanya bagi yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Doa Setelah Sholat Tahajud
Sebagai amalan tambahan, laksanakanlah doa dzikir setelah tahajud sampai masuk waktu subuh. Bisa juga dipadukan dengan amalan doa sebelum sholat subuh. Bagiamana bacaan doanya? Silahkan disimak doa berikut yang diambil dari situs doapengasih.
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq.
Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Artinya:
“Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.
Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu-lah aku beriman, kepada-Mu-lah aku bertawakal, hanya kepada-Mu-lah aku kembali (bertaubat), kepada-Mu-lah aku mengadu, dan kepada-Mu-lah aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”
Kesimpulan
Itulah niat waktu sholat tahajud jam berapa, berapa rakaat, tata cara sholat tahajud dan bacaannya lengkap, dzikir dan doa sesudah sholat tahajud, jam, doa shalat tahajud pendek, jam setengah 5, ustadz adi hidayat, keajaiban sholat tahajud, keistimewaannya, syari, surat pendek.
Baca: