8 Hadits Tentang Bekerja Keras dan Ikhlas dalam Islam

Runimas.com — Hadits tentang bekerja keras. Amanahnya sudah diatur, yaitu Allah SWT. Namun bila kita tidak menemukannya, kita tidak akan mendapatkan rezeki dan tidak ada apa-apa dalam pandangan agama Islam.

Inilah sebabnya mengapa umat Islam didorong untuk bekerja keras, baik dalam bekerja maupun dalam berusaha. Bekerja keras untuk mencari nafkah sangat penting untuk mempertahankan mata pencaharian, tetapi bekerja keras untuk mencapai tujuan (seperti peringkat di sekolah) juga penting.

Allah SWT tidak menyukai orang yang malas, hal ini juga diungkapkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya. Ada banyak hadits dan bukti nyata yang menunjukkan bahwa kerja keras adalah anjuran yang harus dilakukan umat Islam.

Disini kami ingin berbagi kumpulan daftar hadits dan bukti nyata tentang kerja keras. Tujuan penyebaran hadits ini adalah untuk menyadarkan mereka yang masih malas dan tidak mau mencoba memahami realitas.

Kumpulan Hadits Tentang Bekerja Keras dalam Islam

Melansir xcape.id, ini dia beberapa kumpulan hadits tentang bekerja keras dalam Islam yang perlu Anda ketahui. Silahkan simak hadits-hadits yang ada di bawah ini semoga menginspirasi dan memotiasi anda semua.

1. Hadits riwayat Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah

Dari Umar Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, maka niscaya Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada burung; ia pergi pagi hari dalam keadaan perutnya kosong, lalu pulang pada sore hari dalam keadaan kenyang”. [HR Tirmidzi, no. 2344; Ahmad (I/30); Ibnu Majah, no. 4164].

2. Hadits riwayat Ath-Thabrani

“Barangsiapa yang di waktu sore merasa capek (lelah) lantaran pekerjaan kedua tangannya (mencari nafkah) maka di saat itu diampuni dosa baginya.” (HR. Thabrani).

“Sesudah shalat Subuh maka janganlah kamu tidur sehingga kamu tidak lalau dalam mencari rezeki.” (HR. Thabrani).

“Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barakah dan keberuntungan.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Bazzar).

3. Hadits riwayat Abu Zar dan Al-Hakim

“Sesungguhnya Ruhul Qudus membisikkan bahwa jiwa tidak akan wafat sebelum lengkap dan sempurna rezekinya. Karena itulah kamu harus bertakwa kepada Allah dan memperbaiki mata pencaharianmu. Jika datangnya rezeki itu terlambat maka jangan memburunya dengan bermaksiat karena apa yang ada di sisi Allah hanya bisa diraih dengan taat pada-Nya.”

4. Hadits riwayat Bukhari

“Tidak ada seseorang yang memakan satu makanan pun yang lebih baik dari makanan hasil usaha tangannya (bekerja) sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Allah Daud as. memakan makanan dari hasil usahanya sendiri.”

5. Hadits riwayat Ahmad

“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja dan terampil. Siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.”

6. Hadits riwayat Ad-Dailami

“Sesungguhnya Allah senang melihat hamba-Nya yang bersusah payah dalam mencari rezeki yang halal.”

7. Hadits riwayat Al-Baihaqi

“Apabila telah dibukakan bagi seseorang pintu rezeki maka sebaiknya ia melestarikannya.”

8. Hadits riwayat Muslim

“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah pada Allah, serta janganlah engkau malas.”

Kesimpulan

Sekian ulasan dan uraian yang menjelaskan mengenai hadits tentang bekerja keras dalam agama Islam, ,hadits tentang bekerja keras dan tanggung jawab,hadits tentang bekerja dalam islam,hadits tentang berusaha,hadits bekerja adalah ibadah,hadits tentang kerja keras brainly,tuliskan ciri-ciri orang yang bekerja keras.,bekerja keras dalam islam,hadits pahala bekerja keras akan mendapat ampunan dari.

Baca: